Inilah 7 game PS4 dengan grafik terburuk

Inilah 7 game PS4 dengan grafik terburuk



Salah satu hal paling menarik dari menjadi seorang gamer adalah kita bisa melihat industri ini yang terus berevolusi, terutama dalam hal grafis. Generasi game saat ini telah mencapai tingkat realisme yang luar biasa, terutama untuk game , di mana biaya besar yang diperlukan untuk membuat game juga mempengaruhi kualitas grafisnya.


Namun, saat membahas grafik buruk di game , ada perbedaan antara grafis yang memang buruk dan grafis yang memang sengaja dibuat dengan cara tertentu. Developer indie, misalnya, sering kali mengesampingkan grafik untuk memberikan pengalaman gameplay yang unik dan estetik berbeda. 


Tetapi sayangnya, ada beberapa developer yang justru bermalas-malasan dalam pembuatan grafik untuk game PS4 mereka. Setelah sebelumnya kita membahas game-game PS4 dengan grafik terbaik, kali ini kita akan membahas sebaliknya. Inilah 7 game PS4 dengan grafik terburuk.



1. Tony Hawk's Pro Skater 5 (2015)




Dirilis pada 29 September 2015 untuk PS3, PS4, Xbox 360, dan Xbox One, game ini merupakan penghinaan bagi seri Tony Hawk's. Grafiknya yang buruk adalah salah satu alasan utamanya. Desain level yang repetitif dan dunia yang terasa kosong membuat game ini tampak hambar. Selain itu, game ini juga memiliki banyak masalah grafis lainnya seperti kinerja yang buruk, animasi yang kaku, dan desain yang terburu-buru. Bahkan, Tony Hawk's Pro Skater 3 yang dirilis pada tahun 2001 masih lebih baik dalam hal visual.



2. Life of Black Tiger (2017)




Game yang awalnya dirilis di Android dan iOS ini kemudian dirilis untuk PS4 pada 17 Januari 2017. Semua aset di game ini berasal dari Unity dan desainnya benar-benar buruk. Animasi terlihat patah-patah, fisika yang buruk membuat karakter tampak melayang, dan tidak ada deteksi tabrakan yang membuat setiap objek bisa ditembus. Dunia game ini sangat berantakan dan tidak sesuai dengan ilmu alam sederhana.



3. Horse Racing (2017)




Dirilis pada 28 Maret 2017 untuk PC, PS4, dan Xbox One, game ini seharusnya dirilis pada tahun 2016 tetapi grafiknya membuatnya terlihat seperti seharusnya dirilis pada tahun 2001. Animasi menunggang kuda yang sangat buruk dan sederhana menunjukkan kurangnya usaha dari developer. Tekstur dunia yang sama di seluruh level membuat game ini tampak membosankan.



4. Of Slaying (2016)




Dirilis pada 19 Juli 2016 untuk PC dan PS4 oleh tim development kecil, game ini menggunakan Unity engine. Grafiknya sangat buruk dengan desain model yang konyol dan animasi yang kaku. Kinerja yang buruk dan banyaknya masalah grafis membuat game ini tidak bisa dinikmati.



5. Samurai Tour (2015)




Dirilis pada 22 September 2015 untuk PC dan PS4, game ini membawa level grafik yang sangat rendah dengan tekstur resolusi rendah dan model lo-poly. Teknik shooting yang digunakan terlihat untuk menutupi kekurangan sumber daya dan anggaran yang rendah. Animasi yang sering terskip dan sistem hitbox yang buruk membuat gameplay hack n slash yang seharusnya lincah menjadi kaku.



6. Toro (2016)




Dirilis pada 27 Januari 2016 untuk PC, PS4, dan Xbox One, game ini mencoba membuat game tentang bullfighting yang sudah hampir punah. Grafiknya sangat buruk dengan model karakter yang terlihat seperti game PS1. Fisika ragdoll dan animasi yang rusak, serta tekstur berulang di arena membuat game ini sangat buruk.



7. Skylight Freerange (2017)




Dirilis pada 10 Januari 2017 untuk PS4 dan PS Vita, game action-RPG ini memiliki grafik yang setara dengan iklan game di Instagram. Model karakter tanpa tekstur dan lo-poly membuat game ini terlihat sangat konyol. Animasi yang buruk dan desain map yang kacau semakin memperburuk pengalaman bermain.



Jadi itulah, guys, 7 game PS4 dengan grafik terburuk. Apa menurut kalian game dengan grafik terburuk atau mungkin kalian tahu game lain yang seharusnya masuk daftar? Tulis di kolom komentar di bawah.

Inilah 7 game PS4 dengan grafik terburuk Inilah 7 game PS4 dengan grafik terburuk Reviewed by L312 on Juli 19, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar

Latest in Sports

Lifestyle